Peringatan Hari Guru Nasional 2025
SMPIT Assa’adah Alchilashiyyah
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2025, SMPIT Assa’adah Alchilashiyyah melaksanakan upacara resmi pada Selasa, 25 November 2025 di lapangan sekolah. Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh nuansa penghargaan kepada para guru sebagai pilar utama pendidikan.
Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah selaku Pembina Upacara, dengan susunan petugas sebagai berikut:
- Pemimpin Upacara: Bapak Rizki Prayudasena
- Pembacaan Doa: Ustadz Riza Syauqi
- Pembacaan UUD 1945: Bapak Kamal Hafizhi
- MC: Ibu Putri
- Dirigen: Ibu Karmila Auliana
- Ikrar Guru: Bapak Maulana Iqbal
- Penyerahan Teks Pancasila: Bapak Imam Ihsani
- Serta dibantu oleh guru-guru SMPIT Assa’adah Alchilashiyyah sebagai petugas pendukung lainnya.
Pesan Mendalam pada Hari Guru: Waktu untuk Bersyukur dan Merenung
Dalam amanatnya, Kepala Sekolah menyampaikan pesan yang menyentuh hati seluruh peserta upacara. Beliau menegaskan bahwa Hari Guru bukan sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk bersyukur, merenung, dan mengenang jasa para guru sepanjang perjalanan pendidikan.
Beliau menuturkan:
“Di balik berdirinya sekolah kita, di balik kokohnya tarbiyah Islam terpadu yang kita bangun, ada jasa guru-guru terdahulu yang telah meletakkan pondasi dakwah dan pendidikan dengan penuh pengorbanan.”
Beliau mengajak seluruh siswa untuk mengenang:
- Guru yang dahulu mengajar dengan penuh kesabaran tanpa pamrih,
- Guru yang kini telah sepuh atau sakit,
- Hingga guru yang telah dipanggil Allah namun ilmunya masih menerangi langkah kita hari ini.
Kepala sekolah juga menegaskan bahwa setiap huruf yang kita baca, setiap shalat yang kita pahami, dan setiap akhlak yang kita amalkan, semuanya menjadi pahala jariyah bagi para guru yang telah mendidik generasi sebelumnya.
Beliau berpesan:
“Salah satu bentuk adab kepada ilmu adalah menghargai siapa pun yang pernah mengajarkan kita, meskipun hanya satu huruf. Doakan mereka, hormati mereka, dan lanjutkan kebaikan mereka.”
Pada momen tersebut seluruh peserta diajak menundukkan kepala, menghadirkan wajah guru-guru dalam ingatan:
guru SD yang pertama mengajarkan membaca, guru ngaji yang sabar mengenalkan huruf Qur’an, hingga guru senior yang pernah membimbing guru-guru yang kini mengajar.
Beliau menutup amanat dengan doa:
“Semoga Allah membalas seluruh amal mereka, menjaga guru-guru kita yang masih hidup, dan merahmati yang telah tiada.”
Rangkaian Acara Lainnya: Dhuha Berjamaah, Ceremonial OSIS & Komite, dan Tumpengan
Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan shalat dhuha berjamaah, sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan ilmu dan bimbingan guru.
Acara kemudian berlanjut pada ceremonial Hari Guru yang dipandu oleh OSIS bersama Orang Tua/Wali yang diwakili oleh Komite Sekolah.
Perwakilan Komite menyampaikan sambutan tentang rasa syukur dan terima kasih kepada para guru yang telah mendidik putra-putri mereka dengan penuh kesabaran, komitmen, dan keikhlasan.
Sambutan Kepala Sekolah pada Sesi Ceremonial
Pada kesempatan tersebut, Kepala Sekolah kembali memberikan sambutan dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan atas dedikasi seluruh guru. Beliau berpesan kepada orang tua untuk:
“Ikhlas menyerahkan pendidikan anak-anak kepada sekolah, karena setiap yang dilakukan guru berlandaskan kebaikan dan masa depan mereka.”
Beliau mengingatkan bahwa para guru setiap hari meninggalkan keluarga dan anak-anak mereka demi menjalankan amanah mendidik generasi. Dalam pesan kepada para guru, beliau mengutip pesan ulama:
“Jangan menilai dari kuantitas, tetapi dari kualitas. Biarpun hanya satu anak yang paham, ia bisa menjadi sebab lahirnya beribu-ribu pemahaman.”
Beliau mengajak para guru untuk terus:
- Mendidik dengan ikhlas,
- Profesional dalam bekerja,
- Menjadi pendidik sejati baik melalui ucapan, tulisan, maupun karya digital.
“Biarpun tidak ada murid yang hadir, guru tetap menghadirkan dunia untuk diajarkan. Teruslah berkarya, karena satu kalimat kebaikan yang kalian ajarkan hari ini bisa menjadi hikmah besar bagi ribuan orang di masa depan.”
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur, dilanjutkan dengan foto bersama seluruh guru, siswa, dan tamu undangan.
Penutup
Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di SMPIT Assa’adah Alchilashiyyah berlangsung penuh haru, syukur, dan semangat baru. Semoga seluruh guru diberikan kesehatan, keikhlasan, dan kekuatan dalam mengemban amanah pendidikan, serta menjadi penerang bagi generasi yang akan memimpin masa depan.






.jpeg)




Komentar